A.
Dimensi-dimensi
Kemanusiaan
Manusia adalah makhluk berdimensi banyak, yakni
berdimensi keindividualan, dimensi kesosialan, dimensi kesusilaan, dimensi
keberagamaan dan dimensi kesejarahan. Berikut akan dijelaskan lebih rinci
mengenai dimensi-dimensi kemanusiaan tersebut.
1.
Dimensi
Keindividualan
Bahwa
setiap individu memiliki keunikan. Manusia sebagai individu ketika dilahirkan
telah dikaruniai potensi untuk menjadi diri sendiri yang berbeda dari yang
lain. Tidak ada individu yang identik dengan orang lain di
dunia ini.
2.
Dimensi
Kesosialan
Bahwa
manusia dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk hidup bersama dengan orang
lain. Manusia dilahirkan memiliki potensi sebagai makhluk sosial. Menurut Imanuel Kant, manusia hanya menjadi manusia
jika berada diantara manusia.
3.
Dimensi
Kesusilaan
Maksudnya
adalah bahwa dalam diri manusia ada kemampuan untuk berbuat kebaikan dalam arti
susila atau moral, seperti sikap jujur dan bersikap/berlaku adil.
4.
Dimensi
Keberagaman
Sebagai
makhluk religius, manusia sadar dan menyakini akan adanya kekuatan supranatural
diluar dirinya. Sesuatu yang disebut supranatural itu dalam sejarah
manusia disebut dengan berbagai sebutan, satu diantaranya adalah Tuhan.
5.
Dimensi
Kesejarahan
Dimensi
kesejarahan ini bertolak dari pandangan bahwa manusia adalah makhluk historis,
makhuk yang mampu menghayati hidup di masa lampau, masa kini, dan mampu membuat
rencana-rencana kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang. Dengan kata lain
manusia adalah makhluk yang menyejarah.
Semua
unsur hakekat manusia yang monopluralis atau dimensi-dimensi kemanusiaan tersebut
memerlukan pengembangan agar dapat lebih
menyempurnakan manusia itu sendiri.
No comments:
Post a Comment