Saturday 9 June 2018

Dimensi-dimensi Kemanusiaan


A.          Dimensi-dimensi Kemanusiaan
Manusia adalah makhluk berdimensi banyak, yakni berdimensi keindividualan, dimensi kesosialan, dimensi kesusilaan, dimensi keberagamaan dan dimensi kesejarahan. Berikut akan dijelaskan lebih rinci mengenai dimensi-dimensi kemanusiaan tersebut.
1.           Dimensi Keindividualan
Bahwa setiap individu memiliki keunikan. Manusia sebagai individu ketika dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk menjadi diri sendiri yang berbeda dari yang lain. Tidak ada individu yang identik dengan orang lain di dunia ini.
2.           Dimensi Kesosialan
Bahwa manusia dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk hidup bersama dengan orang lain. Manusia dilahirkan memiliki potensi sebagai makhluk sosial. Menurut Imanuel Kant, manusia hanya menjadi manusia jika berada diantara manusia.
3.           Dimensi Kesusilaan
Maksudnya adalah bahwa dalam diri manusia ada kemampuan untuk berbuat kebaikan dalam arti susila atau moral, seperti sikap jujur dan bersikap/berlaku adil.
4.           Dimensi Keberagaman
Sebagai makhluk religius, manusia sadar dan menyakini akan adanya kekuatan supranatural diluar dirinya. Sesuatu yang disebut supranatural itu dalam sejarah manusia disebut dengan berbagai sebutan, satu diantaranya adalah Tuhan.
5.           Dimensi Kesejarahan
Dimensi kesejarahan ini bertolak dari pandangan bahwa manusia adalah makhluk historis, makhuk yang mampu menghayati hidup di masa lampau, masa kini, dan mampu membuat rencana-rencana kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang. Dengan kata lain manusia adalah makhluk yang menyejarah.
Semua unsur hakekat manusia yang monopluralis atau dimensi-dimensi kemanusiaan         tersebut memerlukan pengembangan       agar          dapat           lebih menyempurnakan manusia itu sendiri.

No comments:

Post a Comment