Makalah IPA Cahaya Semseter 1




BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Cahaya memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Cahaya memungkinkan manusia melihat sekitarnya sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Warna-warna disekitar kita disebabkan sifat cahaya yang majemuk yang dapat diuraikan kedalam warna tunggal. Manusia menikmati pemandangan yang indah dan penuh warna-warni berkat adanya organ mata. Dengan organ mata juga, karena adanya cahaya, manusia melakukan pengamatan yang dapat memberi pengertian mengenai lingkungan sekitar.                  
B.  Rumusan Masalah
1.         Jelaskan pengertian cahaya?
2.         Sebutkan sifat-sifat cahaya dan penjelasannya?
3.         Jelaskan tentang perambatan cahaya?
4.         Jelaskan warna dan cahaya
5.         Jelaskan hubungan cahaya dan pengelihatan?
C.  Tujuan
1.      Mengetahui pengertian cahaya
2.      Memahami tentang sifat-sifat cahaya
3.      Memahami tentang proses perambatan cahaya
4.      Memahami tentang warna dan cahaya
5.      Mengetahui hubungan antara cahaya dengan pengelihatan


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Cahaya
Cahaya adalah sebagian dari gelombang elektromagnetik yang karena memiliki sifat-sifat tertentu menyebabkan kita dapat melihat berbagai benda serta keindahan alam yang beraneka warna. Bahkan dengan bantuan berbagai alat optik, kita dapat membentuk bayangan suatu benda dengan kualitas yang semakin baik, sehingga objek benda tersebut dapat dipelajari dengan lebih seksama. Cahaya juga disebut energi radiasi merupakan bentuk energi yang merambat dalam gelombang. Energi radiasi bermacam-macam: sinar inframerah, gelombang radio, sinar ultraungu, dan sinar-X.
Sumber cahaya dapat dibagi menjadi sumber cahaya alami dan buatan. Sumber cahaya alami yaitu yang tidak dapat di kutak-kutik manusia seperti misalnya matahari dan sinar binatang. Sedangkan sumber cahaya buatan dapat dimanipulasi manusia. Sumber cahaya ini digunakan bila tidak tersedia sumber cahaya alami. Makan, bagi seluruh makhluk hidup dimungkinkan karena adanya cahaya matahari dan tumbuhan berhijau daun. Tumbuhan ini dapat menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi yang tersimpan dalam zat organik. Zat ini dimakan organisme lain melalui makanan tunbuhan, dan seterusnya.
Cahaya sebagai suatu bentuk energi merambat sebagai gelombang. Cahaya disebut energi radiasi. Suatu atom yang elektronnya berkurang akan mengeluarkan energi. Energi yang dilepaskan dapat saja dalam bentuk energi cahaya.
Sumber cahaya utama adalah matahari. Cahaya matahari maupun cahaya bintang dihasilkan melalui peristiwa fusi. Peristiwa ini tidak dapat dimanipulasi manusia melainkan seluruhmya tergantung dari keadaan matahari maupun bintang yang mengadakan reaksi fusi. Namun melalui teknologi, manusia berupaya meniru reaksi fusi itu.
Bioluminiscence suatu jenis cahaya yang dihasilkan beberapa hewan dan tumbuhan adalah hasil reaksi kimia khusus yang terjadi dalam sel organisme. Sebagian besar hewan bioluminiscence  adalah penghuni laut dalam.

Secara berturut-turut akan dikaji sifat-sifat cahaya serta hubungan cahaya dengan penglihatan. Yang dapat diajarkan kepada siswa sekolah dasar.
-          Cahaya merambat lurus
-          Cahaya dapat menembus benda bening
-          Cahaya dapat dipantulkan
-          Cahaya dapat dibiaskan

-          Cahaya putih terdiri dari berbagai warna






Benda yang tembus gelombang cahaya disebut benda tembus cahaya { transparan ).
Bila gelombang cahaya mengenai suatu benda, maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
- gelombang cahaya itu dipantulkan.
- gelombang cahaya tembus melintas benda.
- gelombang cahaya diserap/diabsorbsi.

Sudut pantulan cahaya dapat diramal/diprediksi karena besar sudut pantulan cahaya selalu sama dengan besar sudut datang sinar pada permukaan. Gejala ini dikenal sebagai hokum pemantulan.
Bila cahaya merambat dari suatu bahan ke bahan yang lain, maka cahaya itu akan melakukan pembiasan (refraksi).
Benda dapat ditembus cahaya namun cahaya itu terpencar kesegala arah dikatakan benda tembus cahaya. Pancaran cahaya ini menyebabakan orang tidak akan melihat melalui benda ini. Benda yang tidak dapat dilalui cahaya, karena cahaya itu dipantulkan atau diserap, dikenal sebagai benda tak tembus pandang ( opaque )
Pembentukan Cahaya Oleh Cermin Datar Pada permukaan benda yang rata seperti cermin datar, cahaya dipantulkan membentuk suatu pola yang teratur. Sinar-sinar sejajar yang datang pada permukaan cermin dipantulkan sebagai sinar-sinar sejajar pula. Akibatnya cermin dapat membentuk bayangan benda. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan teratur atau pemantulan biasa.
http://nofapgsd.student.fkip.uns.ac.id/files/2009/10/pemantulan-baur-teratur-300x133.png


Pembentukan Bayangan Oleh Cermin Cekung. pembentukan bayangan oleh cermin cekung mematuhi hukum-hukum pemantulan cahaya. Untuk dapat melukis bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung biasanya digunakan tiga sinar istimewa. Sinar istimewa adalah sinar datang yang lintasannya mudah diramalkan tanpa harus mengukur sudut datang dan sudut pantulnya. Tiga sinar istimewa itu adalah,
1. Sinar yang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui pusat kelengkungan itu lagi.
sinar yang melewati titik pusat kelengkungan akan dipantulkan cermin cekung melewati titik tersebut.
2 .sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus utama.
sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus utama
3. sinar yang melalui fokus utama akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
sinar yang melalui fokus utama dipantulkan sejajar sumbu utama.
http://cahkleca.blogdetik.com/files/2009/01/sinar-sinar-istimewa-cermin-cekung11.jpg
Pembentukan Bayangan Oleh Cermin Cembung  Sama dengan cermin cekung, cermin cembung juga mempunyai tiga sinar istimewa. Karena jarak fokus dan pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin maka ketiga sinar istimewa pada cermin cembung tersebut adalah :
1.Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali
2.Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus
3.Sinar yang datang menuju fokus akan di pantulkan sejajar sumbu utama

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEylMhH21JvM49keX3d5MktGUN9E6Cddku9dR65XWzYIGGYYxC_tJeJyR-LLNdMC3qvGRXJHBEA5Uz8_IP0ktxvl2M81-lJ3DoP88LVZZriIggeZCzqm6RsJ03yS6GK_f2UKuejJfVRFQ/s1600/sinar+istimewa+cermin+cembung.bmp

Lensa digunakan untuk mengatur arah cahaya. Ada lensa cembung, dan ada lensa cekung. Bagian tengah lensa cembung tebal sedangkan pinggirnya tipis. Lensa cekung kebalikannya yaitu tengahnya tipis dan bagian pinggirnya tebal.
Berdasarkan beberapa sifat yang ditunjukkan oleh cahaya, maka disimpulkan bahwa cahaya merupakan perambatan gelombang elektromagnetik yang tidak memerlukan medium.
C =  ƒ . λ
Keterangan : C = kecepatan cahaya
ƒ = frekuensi
λ = panjang gelombang
 =  +
Keterangan =  ƒ = jarak fokus
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan

B.   Perambatan Cahaya

Cahaya merambat melalui gas, sebagian besar zat cair dan beberapa bahan yang padat. Cahaya dapat juga merambat melalui hampa udara. Gejala ini kita ketahui karena benda langit seperti bintang dapat terlihat cahayanya dari bumi.
Bila gelombang cahaya mengenai suatu benda dan tembus, maka bahan itu disebut transparan atau bahan transparan.
Bila gelombang cahaya mengenai suatu bahan dan tembus namun cahaya dipecar, maka bahan itu disebut bahan tembus cahaya. Tetapi kita tidak dapat dengan jelas melihat melalui bahan ini. Bila gelombang cahaya mengenai suatu bahan dan tidak tembus melainkan dipantulkan, maka benda itu disebut tidak tembus cahaya atau kusam.
Bila cahaya mengenai suatu benda maka sebagian cahaya itu akan dipantulkan. Pemantulan pada permukaan rata dan licin terjadi secara teratur.
Coba anda bercermin. Tampak bahwa cahaya dari wajah anda dipantulkan cermin dalam bentuk teratur seperti wajah anda.
Pemantulan cahaya teratur ini dapat juga dilihat di pinggir danau yang permukaannya tenang. Banyaknya pohon-pohon sekeliling danau dengan jelas terlihat di pantulkan oleh air.


C.   Warna dan Cahaya

Bayangkan bila dibumi tidak ada warna, membosankan! Dengan adanya warna kita bisa menikmati pemandangan yang berwarna-warni, dapat menikmati lukisan-lukisan dan sebagainya. Dengan warna kita bisa menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
Warna cahaya sebenarnya putih. Warna putih adalah campuran berbagai warna. Warna-warna dari cahaya putih dapat dipisahkan satu sama lain. Warna yang telah terpisah satu sama lain disebut spectrum. Warna cahaya putih akan terpisah kalau mangalami pembiasan. Pembiasan cahaya akan terjadi bila suatu berkas cahaya merambat melalui dua zat yang berbeda.
Prisma yaitu suatu benda transparan yang dapat membiaskan cahaya. Setiap warna dapat teramati setelah pembiasan, karena setiap warna mempunyai sudut bias yang berbeda. Cahaya biru membias lebih besar daripada cahaya merah. Cahaya hijau pembiasannya lebih besar daripada cahaya merah, tetapi lebih kecil daripad cahaya biru. Spektrum pada bianglala terjadi karena pembiasan cahaya berlangsung melalui titik-titik air yang terjadi diudara sesudah hujan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5HgmbJ4EM_tFM6gVbW81UVN80SJK67BGg3ToxRuZcz2WRahqS-KQ-6jMmDNRiHDtdgIhTVTERWa6pD9P8WWkS-kokXY-0bUsnQLA77yLqjku3N2BmelwZnDyl6sdxBBYDq9BUWAUubOk/s320/dispersion.jpg
D.   Hubungan cahaya dengan penglihatan

Suatu objek dapat terlihat karena adanya cahaya yang dipantulkan objek itu mengenai mata. Melalui pupil cahaya itu masuk ke dalam mata. Pupil adalah bagian depan bola mata yang bewarna hitam dan bentuk lingkaran.

Iris merupakan bagian mata yang berwarna. Pada iris melekat otot-otot halus yangmengatur jumlah sinar yang masuk ke dalam mata. Iris dapat membuka dan menutup dan dengan demikian pupil kelihatan membesar atau mengecil. Di tempat yang terang pupil kelihatan kecil tetapi ditempat gelap pupil tampak besar.
Di belakang pupil terdapat lensa mata berbentuk konveks. Lensa ini membiaskan cahaya yang masuk ke dalam lensa. Cahaya yang dibiaskan ini akan membentuk bayangan objek di belakang lensa. Bila bayangan ini jatuh pada retina maka rangsangan ini akan diteruskan ke otak sehingga orang akan menyadari apa yang dilihatnya. Pembentukan gambar di belakang lensa terbalik, namun otak mengubah bayangan ini sehingga benda kelihatan tetap tegak.
Ada orang yang mempunyai masalah dengan penglihatannya seperti rabun dekat dan rabun jauh. Masalah pada mata mungkin disebabkan oleh bentuk mata yang tidak normal, lensa yang tidak dapat difokus atau penyakit mata lainnya.

Dengan kemajuan dalam bidang kedokteran mata, banyak masalah pada mata telah terpecahkan. Orang yang buta dapat dioperasi dan diganti matanya. Penyakit mata yang dapat membawa pada kebutuhan dapat di atasi dengan pengobatan atau operasi. Rabun jauh dan rabun dekat dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata. Lensa kaca mata bersama-sama dengan lensa mata bekerja sama dan membentuk bayangan objek pada retina.

Kadangkala mata kita kelihatan merah dan berair. Inni menandakan bahwa telah terjadi infeksi pada jaringan mata. Kebiasaan menggosok-gosok mata dengan tangan, memugkinkan infeksi pada mata mudah terjadi karena tangan kita sering kotor.


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Cahaya adalah
Cahaya adalah sebagian dari gelombang elektromagnetik yang memiliki sifat-sifat tertentu menyebabkan kita dapat melihat berbagai benda serta keindahan alam yang beraneka warna.
Sifat-sifat cahaya :
-          Cahaya merambat lurus
-          Cahaya dapat menembus benda bening
-          Cahaya dapat dipantulkan
-          Cahaya dapat dibiaskan
-          Cahaya putih terdiri dari berbagai warna













DAFTAR PUSTAKA

Kaligis Jenny R.E, Darmodjo Hendro. 1993. Pendidikan IPA. Semarang: Mutiara.
Sumardi Yosaphat, dkk. 2004. Konsep Dasar IPA 1. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ariyanto, 2010. IPA  untuk SD/MI. Surakarta: CV Surya Badra.

1 comment:

  1. TERIMAKASIH OOM...
    IZIN COPAS :)
    LINK NYA JUGA

    ReplyDelete