KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penullisan laporan makalah ini
dengan tepat waktu. Makalah ini berjudul “Kata Majemuk” berisi tentang
pengertian macam dan contoh kata majemuk.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. H. Y. Poniyo, M.Pd. serta kepada
teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan
makalah ini.
Kami
menyadari dalam makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami menerima
setiap kritik dan saran guna memperbaiki penulisan makalah selanjutnya.
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kata
majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk arti baru
(masing-masing kata mempunyai arti). Kata majemuk merupakan salah satu jenis
kata yang terdapat dalam Bahasa Indonesia.
Setiap
mahasiswa perlu mempelajari kata majemuk khususnya mahasiswa PGSD. Hal ini
karena mahasiswa PGSD adalah calon guru yang nantinya akan menjadi pembelajar
materi Bahasa Indonesia kepada siswa-siswa Sekolah Dasar.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
saja jenis-jenis dari kata majemuk?
2. Bagaimana
perubahan makna dalam kata majemuk?
3. Apa
saja contoh kata majemuk?
C. Tujuan
1. Mengetahui
apa saja jenis-jenis dari kata majemuk.
2. Mengetahui
perubahan makna dalam kata majemuk.
3. Mengetahui
contoh-contoh dalam kata majemuk.
BAHASA INDONESIA
“KATA MAJEMUK”
Anggota Kelompok :
1.
|
Ayu Fitri Solekhah
|
1401412553
|
2.
|
Nurdiani Desi Utami
|
1401412191
|
3.
|
Siti Amanah
|
1401412241
|
4.
|
Wikawan Indra W.
|
1401412558
|
5.
|
Yantri Hayumita
|
1401412540
|
6.
|
Yodhi Wahyu Anggoro
|
1401412385
|
Rombel 1 C
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
BAB
2
KATA
MAJEMUK
A. PENGERTIAN
KATA MAJEMUK
Kata majemuk adalah
gabungan dua kata atau lebih yang membentuk arti baru (masing- masing kata
mempunyai arti).
Contoh :
1.
Kacamata
* Kaca :
Alat bercermin
* Mata : Alat indra
Kacamata : kaca bantu untuk membaca
2.
Bumiputra
*
Bumi :
Daratan
* Putera : Anak
Bumiputera : Penduduk asli
3.
Matahari
* Mata : Alat indera
* Hari : Waktu 24 jam
Matahari : Anggota tata surya
Contoh:
- abu gosok
- getah bening
- gugur bunga
- ibu kota
- mata sapi
- panjang tangan = suka mencuri (bukan tangan panjang)
- kaki tangan = anak buah (bukan kaki dan tangan)
- meja hijau = pengadilan (bukan meja berwarna hijau)
- abu gosok
- getah bening
- gugur bunga
- ibu kota
- mata sapi
- panjang tangan = suka mencuri (bukan tangan panjang)
- kaki tangan = anak buah (bukan kaki dan tangan)
- meja hijau = pengadilan (bukan meja berwarna hijau)
B. CIRI-CIRI
KATA MAJEMUK
1. Gabungan
dua kata atau lebih membentuk arti baru.
2. Berupa
kata dasar(tidak bisa dipisahkan, jika dipisahkan artinya kembali ke asal
semula).
3. Tidak
bisa disisipi kata “yang” dan “di”.
C. JENIS-
JENIS KATA MAJEMUK
1. Kata
majemuk yang sudah bersenyawa (seakan-akan satu kata), penulisannya
dirangkaikan.
Contoh
: seringkali, hulubalang, bumiputra, kacamata, olahraga, saputangan.
2. Kata
majemuk yang tidak bersenyawa (penulisannya kata dipisahkan).
Contoh
: meja bundar, ruang belajar, rumah sakit, kamar mandi.
3. Kata
majemuk dua-dua adalah gabungan dua kata atau lebih masing-masing kata
berkedudukan sama.
Contoh
: sanak saudara, tua muda, kakek nenek, laki-laki perempuan.
4. Kata
majemuk kharmadharaya adalah gabungan dua kata atau lebih. Kata bagian kedua
menerangkan kata bagian yang pertama, kata bagian yang kedua berupa kata sifat.
Contoh
: rumah besar (makna baru berarti rumah adat), nyonya besar (makna baru berarti
majikan perempuan), hari besar (makna baru berarti hari raya), kamar kecil
(makna baru berarti toilet).
5. Kata
majemuk tatpurusa adalah gabungan dua kata atau lebih. Kata bagian pertama
menerangkan kata sifat, tetapi kata bagian kedua tidak berupa kata sifat.
Contoh
: kamar mandi, meja belajar, rumah sakit.
6. Kata
majemuk bauvrihi adalah gabungan dua kata atau lebih. Kata bagian pertama
menerangkan kata bagian kedua.
Contoh
: purba kala, mahasiswa, maharaja.
D. PERUBAHAN
KELAS KATA
1. Kata majemuk yang membentuk kata kerja:
- adu domba
- maju mundur
- adu argumen
2. Kata majemuk yang membentuk kata benda:
- air terjun
- darah daging
- saksi mata
3.Kata majemuk yang membentuk kata sifat:
- darah tinggi
- ringan tangan
- lanjut usia
BAB
3
PENUTUP
A.
Simpulan
Kata
majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk arti baru (masing-
masing kata mempunyai arti).
Jenis-jenis
kata majemuk antar lain:
a. Kata
majemuk yang sudah bersenyawa.
b. Kata
majemuk yang tidak bersenyawa.
c. Kata
majemuk dua-dua.
d. Kata
majemuk kharmadharaya.
e. Kata
majemuk tatpurusa.
f. Kata
majemuk bauvrihi.
.
makasih infonya gan!!
ReplyDelete