MAKALAH
Konsep
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Nilai dan Moral
MAKALAH INI KAMI
BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS :
PKn
MAKALAH INI
DISUSUN OLEH :
1.
Anggun
Rakhmawati (1401412201)
2.
Eka
Rizki Fitriasih (1401412174)
3.
Yantri
Hayumita (1401412541)
ROMBEL : 1 C
PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah PKN ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mempelajari tentang pkn.
Harapan
kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini dan
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Tegal,19
September 2012
Penulis
|
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ................................................................................................
(vi)
Daftar
Isi
.........................................................................................................
(vii)
Bab
I PENDAHULUAN
Latar
Belakang
...............................................................................................
(viii)
Rumusan
Masalah
..........................................................................................
(viiii)
Tujuan
Penulisan ............................................................................................
(viiii)
Bab
II ISI
Pengertian Konsep dalam Materi PKn.............................................................
(1)
Pengertian
Nilai dalam Materi PKn..................................................................
(1)
Pengertian
Moral dalam Pkn
............................................................................
(2)
Masala
Perilaku Moral .....................................................................................
(3)
Yang Perlu Dikembangkan Dalam Pendidikan Nilai
...................................... (3)
Bab
III PENUTUP
Kesimpulan
......................................................................................................
(4)
Saran
................................................................................................................
(4)
Daftar
Pustaka ..................................................................................................
(5)
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan
Pendidikan nilai dan moral memiliki esensi dan makna yang
sama dengan pendidikan budi pekerti dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah
membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan
warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat
yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara
umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya
masyarakat dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari Pendidikan Nilai dan
Moral dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah budi pekerti, yakni
pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia
sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian siswa melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan budi pekerti.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian siswa melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan budi pekerti.
Berkaitan dengan pembahasan di atas, bahwa pendidikan nilai
dan moral adalah sebuah wadah pembinaan akhlak. Maka hal ini perlu adanya
sebuah pendekatan yang akan membawa siswa atau peserta didik untuk memaknai dan
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Disampaikan itu kepada
calon pendidik, khususnya seorang guru yang kemudian dijadikan sebagai
pengetahuan untuk menerapkan nilai dan moral dalam pembelajaran PKn di Sekolah
Dasar maupun di tingkat selanjutnya.
|
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian nilai
didalam Pkn itu?
2.
Bagaimana cara menanamkan norma yang
berlaku kepada anak SD?
Mengapa
moral yang baik diperlukan bagi kita?
C.Tujuan
1.
Memahami tenteng apa itu nilai dan
moral.
2.
Mengetahui bagaimana cara bersikap
yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
3.
Menghargai nilai dan norma yang
telah tertanam didalam suatu masyarakat.
|
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep dalam Materi PKn
Konsep adalah suatu pernyataan yang
masih bersifat abstrak/pemikiran untuk mengelompokan ide-ide atau peristiwa
yang masih dalam angan-angan seseorang. Meski belum diimplementasikan, konsep
yang bersifat positif memiliki makna yang baik. Begitu pula sebaliknya, jika
konsep itu bersifat negatif maka juga akan memiliki makna negatif pula. Contoh
konsep : HAM, demokrasi, globalisasi, dan masih banyak lagi. Menurut Bruner,
setiap konsep mengandung nama, ciri/atribut, dan aturan.
B.
Pengertian Nilai
dalam Materi PKn
Pengertian nilai (value), menurut Dictionary dalam Winataputra (1989), nilai adalah harga
atau kualitas sesuatu. Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu
tersebut secara instrinsik memang berharga. Disini, nilai difungsikan untuk
mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang, karena nilai
dijadikan standar perilaku.
Pendidikan nilai adalah pendidikan yang
mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri siswa.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berfungsi sebagai
pendidikan nilai karena mensosialisasikan dan menginternalisasikan nila-nilai
pancasila atau budaya bangsa melalui pembelajaran yang di lakukan dalam lingkup
sekolah.
Dalam hidup bermasyarakat, berbangsa,
maupun bernegara, nilai pancasila merupakan standar hidup bangsa yang
berideologi pancasila dan dianjurkan disekolah-sekolah. Secara historis, nilai
pancasila digali dari puncak-puncak kebudayaan, nilai agama, dan adat istiadat
bangsa Indonesia sendiri, bukan dibeli dari negara lain. Nilai ini sudah ada
sejak bangsa Indonesia lahir. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika pancasila
mendapat predikat sebagai jiwa bangsa.
Berdasarkan uraian di muka dapat
disimpulkan bahwa dalam pendidikan, nilai sangat penting untuk ditanamkan sejak
dini karena nilai bermanfaat sebagai standar pegangan hidup.
1
C.
Pengertian Moral
dalam Materi Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian moral, menurut Suseno (1998)
adalah ukuran baik-buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai
warga masyarakat, dan warga negara. Sedangkan pendidikan moral adalah
pendidikan untuk menjadaikan anak manusia bermoral dan manusiawi.
Walaupun moral itu berada dalam diri
individu, tetapi moral berada dalam suatu sistem yang berwujut aturan. Moral
dan moralitas memiliki sedikit perbedaan, karena moral adalah prinsip
baik-buruk sedangkan moralitas merupakan kualitas pertimbangan baik-buruk.
Dengan demikian, hakekat dan makna moralitas bisa dilihat dari cara individu
yang memiliki moral dalam mematuhi maupun menjalankan aturan.
Moral bertujuan membantu peserta didik
untuk mengenali nilai-nilai dan menempatkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan semacam ini semakin penting dan menempati posisi sentral karena
tingkat kadar persatuan dan kesatuan terutama yang berkaitan dengan kesadaran
akan nilai -nilai dalam masyrakat akhir-akhir ini cenderung semakin “pudar”.
Berdasarkan
uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian moral dan moralitas adalah
suatu tuntutan perilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas,
yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku.
Dalam
pendidikan kewarganegaraan, moral sangat penting untuk ditanamkan pada
lingkungan pendidikan, karena proses pembelajarannya bertujuan untuk membentuk
moral anak, yaitu moral yang sesuai dengan nilai yang sesuai dengan kehidupan
di masyarakat pada umumnya.
2
D.
Masalah Perilaku Moral
·
Mencuri
·
Menyontek
·
Tidak
hormat pada pejabat publik
·
Kekejaman
terhadap teman seusia
·
Menyerang
keyakinan orang lain yang berbeda
·
Bicara
kasar/tidak pantas
·
Pemerkosaan
dan pelecehan seksual
·
Bertambahnya
orientasi pada diri sendiri dan menurunnya tanggung jawab sebagai warga negara
·
Perilaku
merusak diri sendiri
E.
Yang Perlu Dikembangkan Dalam
Pendidikan Nilai
}
Wawasan
moral (kesadaran moral, dan wawasan nilai moral – kemampuan mengambil pandangan
orang lain, penalaran moral, mengambil keputusan, pemahaman diri sendiri
}
Dimensi
perasaan moral (kata hati atau nurani, harapan diri sendiri, merasakan diri
orang lain, cinta kebaikan, kontrol diri, merasakan diri sendiri)
}
Perilaku
moral (kompetensi, kemauan, kebiasaan) (Lickona,1992)
}
Pendelikon
nilai di Indonesia seyogyanya berpijak pada nilai-nilai keagamaan, nilai
demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, dan nilai sosial-kultural yang ber
Bhinneka Tunggal Ika, karena demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang theistik
/ ber Ketuhanan Yang Maha Esa
3
BAB
III
PENUTUP
·
KESIMPULAN
Dari
uraian di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa Konsep
adalah suatu pernyataan yang masih bersifat abstrak/pemikiran untuk
mengelompokan ide-ide
atau
peristiwa yang masih dalam angan-angan seseorang. Dan pendidikan nilai adalah pendidikan yang
mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri siswa.
Sedangkan pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadaikan anak manusia
bermoral dan manusiawi.
Dengan mengetahui pengertian pendidikan nilai dan
moral, dapat kita ketahui bahwa pendidikan nilai dan moral sangat penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Dan perlu diajarkan kepada anak sejak dini yaitu
melalui pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
·
SARAN
Sekarang ini banyak anak SD yang kurang paham apa
itu pendidikan nilai dan moral. Dan banyak terjadi perilaku-perilaku amoral.
Untuk mengatasi hal itu, dapat dilakukan dengan cara :
1.
Memberikan
pengertian kepada anak tentang pentingnya nilai dan moral.
2.
Menjelaskan
tentang nilai-nilai dan moral yang baik kepada anak.
3.
Guru memberikan
contoh yang baik kepada anak.
4.
Guru bekerjasama
dengan keluarga agar anak tidak melanggar nilai-nilai yang berlaku, dan masih
banyak lagi cara yang lain.
|
DAFTAR PUSTAKA
|
No comments:
Post a Comment