Makalah IPA AIR Semester 1



MAKALAH IPA
AIR





Disusun Oleh:
Anggun Rakhmawati     (1401412201)
CandraAsri Pertiwi        (1401412172)
Nurdiani Desi Utami       (1401412191)
Nofika Wulandari           (1401412550)
Bahrul Ulum                    (1401412557)
Wikawan Indra W          (1401412558)

KELOMPOK 6
ROMBEL 1C
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2012/2013


i
KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
         
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.











Tegal, 17 November 2012


   Penulis


ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul                                    ......................................................................... i        
Kata Pengantar                                   ......................................................................... ii       
Daftar isi                                             .......................................................................... iii
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang                  .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah             .......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan               .......................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan                        .......................................................................... 1
Bab 2 PEMBAHASAN
            2.1 Pengertian Air                   .......................................................................... 2
            2.2 Sifat-Sifat Air                   .......................................................................... 2-4
            2.3 Perubahan Wujud Zat       .......................................................................... 4-5
            2.4 Peristiwa Dalam Air          .......................................................................... 5
            2.5 Kegunaan Air                    .......................................................................... 6
Bab 3 PENUTUP
            3.1 Kesimpulan                       .......................................................................... 7
            3.2 Saran                                 .......................................................................... 7
Daftar Pustaka                                                .......................................................................... 8
           


iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Air adalah suatu komponen penting yang ada dibumi.Sebagian besar dari bumi adalah air.Air merupakan suatu sumber kehidupan dimana setiap mahluk hidup pasti membutuhkan air untuk meemenuhi kebutuhan hidupnya.Tanpa air sulit bagi kita untuk bertahan hidup,bahkan bisa dikatakan mustahil kita hidup tanpa adanya air. Dalam kehidupannya manusia sangat bergantung pada ketersedian air di bumi. Manusia memanfaatkan air yang berasal dari danau, sungai, air tanah dan air hujan untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa sajakah komponen penyusun air itu?
2.      Bagaimanakah sifat-sifat air?
3.      Apa sajakah manfaat dari air itu?
1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui kompenen-komponen penyusun air
2.      Untuk mengetahui sifat-sifat air
3.      Untuk mengetahui manfaat air bagi kehidupan
1.4  Manfaat Penulisan
1.      Dengan mempelajari tentang air kita dapat mengetahui sifat-sifat air.
2.      Kita dapat mengetahui perubahan wujud apa saja yang dapt dialami oleh air.
3.      Kita lebih bisa memanfaatkan air dengan semaksimal mungkin.






1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Air
Air adalah suatu zat yang berwujud cair yang memiliki sifat tertentu, misalnya volumenya tetap, bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya atau wadahnya dan air juga memiliki berat.Air tersusun atas unsur hydrogen dan oksigen (H2O).
2.2 Sifat-Sifat Air
1. Air Menempati Ruang
Air  mempunyai sifat menempati ruang,contohnya air yang dituangkan pada gelas maka air ituakan menempati ruang dalam gelas, begitu juga air yang dituangkan kedalam botol maka airakan menempati ruangan dari botol.Percobaan:langkah-langkah
1.              ambillah gelas ataau botol kosong
2.              isilah gelas dengan air hingga penuh
3.              apa yang terjadi dengan air?Amatilah!
Maka Air yang dituangkan akan menempati seluruh ruang pada botol atau gelas tersebut
2.Air Mempunyai Berat
Air memiliki berat. contohnya apabila sebuah ember yang kosong diisi air hingga penuh maka,apabila ember tersebut diangkat akan terasa berat.Percobaan:Langkah-langkah
1.              ambilah ember kosong
2.              angkatlah ember tersebut atau timbanglah berat ember.
3.              letakan ember dan tuanglah air kedalamnya hingga penuh.
4.              angkatlah ember tersebut! apa yang dirasakan? apakah berat ember sama dengan berat emberawal?
Maka dapat disimpulkan air itu memiliki berat
3. Permukaan Air yang  Tenang Selalu Datar
Air tenang memiliki sifat permukaannya selalu datar, contohnya air didalam gentong, gelas ataubenda yang lain apabila diamati permukaan air itu akan selalu datar.Percobaan:Melihat permukaan air tenang
2
Langkah-langkah :
1.              masukan air dalam gelas
2.              aduklah air tersebut beberapa saat!
3.              tunggu hingga air tenang
4.              bagaimana permukaan air setelah tenang?
Kesimpulannya permukaan air yang tenang maka akan selalu datar. Sifat permukaan air yangselalu datar digunakan oleh tukang bangunan sebagai dasar pengukuran pemasangan ubin atau tembok batu bata supaya tidak miring.
5. Air Mengalir Ketempat yang Lebih Rendah
Air mempuyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. contohnya air sungai, air sungai mengalir dari pegunungan atau mata air di tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Percobaan:
1.ambillah sebuah papan dari kayu
2.miringkanlah papan tersebut lalu tuangkan air pada papan tesebut
3.amatilah gerakan air!

Kesimpulan Air yang dituangkan pada permukaan papan akan bergerak ke bawah menuju tanah, karena air memiliki sifat mengalir daritempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

6. Air Melarutkan Beberapa Zat
Air mempunyai sifat dapat melarutkan beberapa zat. contohnya gula yang dimasukan ke dalam air lalu diaduk-aduk maka butiran gula akan hilang, hilangnya butiran gula tersebut karena larut dalam air.
Percobaan:
Langkah-langkah
1.ambillah sebuah gelas kosong
2.isilah gelas dengan air
3.masukan satu sendok gula pasir.
4.aduklah air tersebut!
Kesimpulan gula yang ada didalam air akan hilang karena air memiliki sifat dapat melarutkan beberapa zat.

7. Air Menekan Kesegala Arah
Air memiliki sifat menekan kesegala arah. contohnya apabila kantong plastik diisi air lalu kantong plastik tersebut ditusuk jarum maka air akan keluar. keluarnya air itu karena air memiliki sifat menekan ke segala arah.
3
Percobaan:
1. ambilah sebuah kantong plastik yang besar
2. isilah kantong tersebut dengan air hingga penuh
3. tusuklah kantong tersebut dengan jarum.
Kesimpulan air yang ada dalam kantong akan keluar setelah ditusuk dengan jarum, karena sir memiliki sifat memekan kesegala arah.
8.Air Meresap Melalui Celah Kecil (Kapilaritas)
Air memiliki sifat meresap ke celah-celah kecil. contohnya air hujan yang turun dari langit ke permukaan tanah akan menggenangi permukaan tanah tersebut tetapi lama-kelamaan air tersebut akan habis karena air itu meresap melalui celah-celah kecil tanah.
Percobaan:
1.
Siapkan kertas tissue
2. isi gelas dengan air
3. masukan
tissue kedalam air

Kesimpulan kertas tisue sangat mudah menyerap air tetapi kain katun agak sukar karena bahan yang pori-porinya lebih kecil akan lebih mudah menyerap air.

9. Air Dapat Berubah Wujud
Air memiliki sifat dapat berubah wujud. contohnya dalam pembuatan es batu, air yang dibungkus kantong plastik lalu di masukan kedalam kulkas atau pendingin maka air tersebut lama kelamaan akan berubah wujud dari cair menjadi padat.
ada beberapa perubahan wujud benda yaitu:
1. Pencairan/mencair yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair.
2. Pengembunan yaitu perubahan dari gas menjadi cair.
3. Penyubliman yaitu perubahan wujud dari padat menjadi gas
2.3 Perubahan Wujud Zat                                                               
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya adalah air menjadi es ketika didalam kulkas dan coran besi yang dimasukkan ke dalam cetakan menjadi keras.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya adalah es mencair dan mentega berubah menjadi minyak ketika dimasukkan kedalam penggorengan yang panas.
4
c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya adalah air menjadi uap dan spiritus menjadi gas
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya adalah embun di pagi hari.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya penguapan kapur barus.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya  jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.
2.4 Peristiwa Dalam Air
Beberapa macam benda padat, bila dimasukkan ke dalam air, benda itu akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda. Peristiwa itu antara lain :
1. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam, bila benda itu turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air.
Misalnya : batu yang dimasukkan ke dalam air, maka batu tersebut akan tenggelam.
2. Terapung
Benda dapat dikatakan terapung, bila benda itu berada di permukaan air karena berat jenis benda lebih kecil dari berat jenis air.
Misalnya : gabus tutup botol, kayu, kapal laut
3. Melayang
Benda dapat dikatakan melayang, bila benda itu berada di antara permukaan dan dasar air karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air.
Misalnya : kapal selam, juru selam di dasar laut, telur ayam melayang dalam air garam.

5
2.5 Kegunaan Air
Kegunaan air adalah sebagai berikut:
1. Untuk pengarian di sawah (irigasi)
2. PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air)
3.
Keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum
4. Sarana transportasi antara lain kapal dan kanu
5. Sarana olahraga antralain renang dan arum jeram




















6
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Air merupakan zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, meliputi hampir tiga perempat permukaan bumi.  Air memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

1. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah
2. Air memberi tekanan ke segala arah
3. Kapilaritas
4. Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar
5. Bentuk air sesuai wadah atau tempatnya
6. Melarutkan zat tertentu
7. Air dapat berubah wujud jika di dinginkan atau di panaskan

 Air murni di bentuk dari dua macam atom yaitu atom oksigen dan atom hidrogen.

3.2  Saran

Air sangat penting ,bagi kelangsungan dan sumber kehidupan  semua makhluk hidup.

 contohnya :

1. Manusia memerlukan air untuk minum, mandi, masak, mencuci dll.

2. Binatang memerlukan air untuk minum dan mandi

3. Tumbuhan memerlukan air untuk kelangsungan hidup

Oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkan air sebaik mungkin agar keberadaan air tetap terjaga kelestariannya.











7
DAFTAR PUSTAKA

Drs. R. Soeiarno, Ak.2001.RPAL (Rangkuman Pengetahauan Alam Lengkap).Semarang : Aneka ilmu.

No comments:

Post a Comment