KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, guna memenuhi
salah satu tugas mata kuliah kajian
bahasa Indonesia semester 1 tahun pelajaran 2012/2013
Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan tentang imbuhan me-i dan me- kan, sehingga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis menyadari
bahwa Makalah ini masih ada kekurangan, oleh karena
itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga laporan
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan manfaat.
Tegal, Oktober 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dewasa ini banyak para pelajar, mahasiswa
maupun masyarakat lainnya yang tidak meperhatikan ejaan yang benar dalam bahasa penulisan maupun dalam mempergunakan bahasa lisan. Banyak
sebagian dari mereka mungkin sudah mengetahui teori dan ilmunya namundalam
penerapannya mereka tidak memepergunakannya secara benar dan tepat. Untuk itu
diperlukan pemahaman yang lebih menalam teentang metode penulisan berdasarkan
ejaan yang benar khususnya dalam hal ini mengenai imbuhan. Jadi pada makalah
ini kami menyajikan mengenai tata cara penggunaan imbuhan me-I dan me-kan ,
agar pembaca lebih mengerti dan dapat menerapkannya dalam berbahasa
sehari-hari.
B.
Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang diatas kami dapat menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara mengetahui penggunaan
me-I dan me-kan dalam penggunaan sebuah kata?
2.
Bagaimana analisis mengenai imbuhan me –
i dan me-kan pada sebuah kata?
C.
Tujuan
1.
Untuk Mengetahui cara penggunaan me-i dan
me-kan pada sebuah kata
2.
Untuk Mengetahui analisis mengenai
imbuhan me-i dan me-kan pada sebuah kata
BAB II
ISI
A.
Imbuhan me - i
Yang dimaksud dengan imbuhan me –I adalah awalan me- dan akhiran –i yang
digunakan bersama-sama pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar.
Pengimbuhannya
dilakukan secara bertahap.Mula-mula pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar
diimbuhkan akhiran –I setelah itu diimbuhkan awalam me-.Contohnya pada kata dasar tanam diimbuhkan akhiran –I sehingga
menjadi Tanami.Setelah itu diimbuhkan
pula awalan me- sehingga menjadi menanami.
Fungsi imbuhan
me -imembentuk kata kerja transitif aktif
Makna
yang didapat sebagai hasil pengimbuhan,
antara lain menyatakan:
1.
membuat jadi yang disebut kata dasarnya ada objeknya
2.
member atau membubuhi pada
3.
melakukan pada
4.
melakukan berulang-ulang
5.
merasa pada
1) untuk mendapatkan makna
‘membuat jadi yang disebut kata dasar pada
objeknya’ imbuhan me- I harus digunakan pada
kata sifat.
Contoh:
● me + terang
+ i => menerangi
Bulan
menerangi bumi.
Menerangi
artinya ‘membuat jadi terang pada (bumi)’.
2) Untuk mendapatkan makna
‘memberi atau membubuhi yang disebut kata dasarnya pada objeknya’ imbuhan me –I harus diimbuhkan pada kata benda yang
menyatakan zat, atau bahan.
Contoh:
● me + garam + i => menggarami
Garam : kata benda
Menggarami : kata kerja
Siapa
yang menggarami laut?
Menggarami
artinya ‘memberi atau membubuhi garam pada (laut).
3) Untuk mendapatkan makna
‘melakukan atau berbuat sesuatu pada atau di’imbuhan me –I harus diimbuhkan pada
kata kerja tertentu.
Contoh:
● me + tanam + i => menanami
Mereka
menanami halaman rumahnya dengan berbagai tanaman hias.
Menanami
artinya ‘melakukan pekerjaan tanam di( halaman rumah).
4) Untuk mendapatkan makna
‘melakukan berulang-ulang’ imbuhan me –I
harus diimbuhkan pada kata kerja yang menyatakan tindakan.
Contoh:
● me + pukul
+ i => memukuli
Mereka
memukuli pencuri itu sampai babak belur.
Memukuli
artinya ‘berulang kali memukul’
. ● me + cubit + i => mencubiti
Kakak mencubit adik karena nakal.
Mencubiti artinya ‘berulang kali mencubit’
●me + warna + i => mewarnai
Bayu sedang mewarnai gambar burung rajawali.
Mewarnai artinya‘ melakukan tindakan mewarnai’
● me
+ biaya + i => membiayai
Paman yang membiayai sekolahku
Membiayai
artinya‘ melakukan kegiatan pembayaran’
5) Untuk mendapatkan makna
‘merasa sesuatu pada’ imbuhan me –I harus
diimbuhkan pada kata kerja yang menyatakan emosi atau sikap batin.
Contoh:
●me + suka + i => menyukai
Kami
tidakmenyukaisikapanakitu.
Menyukai
artinya ‘merasa tidak suka pada (sikap anak itu)’.
Fungsi imbuhan me-I
membentuk kata kerja aktif
Makna
imbuhan me- i sebagai berikut.
a)
menyatakan makna memberi
Contoh:
●me + sampul + i => menyampuli
Tanti
menyampuli bukunya dengan sampul plastik warna biru.
menyampuli
= member sampul
.
● me + bumbu + i => membumbui
Ibu sedang membumbui sayur di dapur
Membumbui = memberi bumbu
●me + gula + i => menggulai
Bibi menggulai daging kambing
Menggulai = member gula
●me +
nama + i => menamai
Kakakku menamai
anak pertamanya Bunga
Menamai
= member nama
b)
menyatakan makna membuang
Contoh:
●me + kulit + i => menguliti
Pak
Sarman menguliti kambing kurban.
menguliti
= membuang kulit
c)
menyatakan makna pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang
Contoh:
●me + lempar + i => melempari
Siapa
yang melempari burung-burung itu?
melempari
= berulang-ulang melempar
d)
menyatakan hal seperti yang tersebut pada kata dasar
Contoh:
●me + marah + i => memarahi
Bu
Wina, wali kelasku, memarahi kami karena tidak disiplin.
memarahi
= menyatakan hal marah
e)
menyatakan makna melakukan suatu pekerjaan
Contoh:
●me + teman + i => menemani
Kami
menemani Fita pergi kerumah pamannya.
menemani
= melakukan pekerjaan sebagai teman
f)
membuat jadi
Contoh:
●me + panas +i => memanasi
Saya
sedang memanasi makanan ketika lampu padam.
memanasi
= membuatjadi panas
g
)menyatakan makna arah atau tempat
Contoh:
●me + masuk + I => memasuki
Para
peserta lomba sudah memasuki aula.
memasuki
= masuk ke
B.
Imbuhan
me-kan
Yang dimaksud dengan imbuhan me- -kan adalah awalan me- danakhiran –kan
yang digunakan secara bersama-sama pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar.
Pengimbuhannya dilakukan secara bertahap, mula-mula pada sebuah kata dasar atau
sebuah bentuk dasar diimbuhkan akhiran –kan. Setelah itu diimbuhkan awalam me-.
Contohnya
pada kata dasar baca mula-mula diimbuhkan akhiran –kan sehingga menjadi bacakan.
Setelah itu diimbuhkan awalam me- sehingga menjadi membacakan.
Fungsi imbuhan gabung
me-kan adalah membentuk kata kerja aktif transitif
Makna
yang didapat sebagai hasil pengimbuhannya, antara lain menyatakan:
1)
Menyebabkan jadi yang disebut kata dasarnya
2)
Melakukuan sesuatu untuk orang lain
3)
Menjadikan berada di…
4)
Melakukan yang disebut bentuk dasar
1. untuk mendapatkan makna
yang “menyebabkan jadi yang disebut kata dasarnya” imbuhan me –kan harus diimbuhkan
pada:
a.
kata sifat
contohnya:
●me + lebar + kan => melebarkan
Pemerintahakan
melebarkan jalan didepan sekolah kami.
Melebarkan artinya ‘membuat jadi lebar’
●Membetulkan = membuat jadi betul
●memmbenarkan = membuat jadi benar
●menguningkan = membuat jadi kuning
b.
kata kerja yang menyatakan keadaan
contohnya:
● me = tenggelam + kan => menenggelamkan
Kapal
perang Inggris dengan mudah menenggelamkan kapal perang Argentina itu.
Menenggelamkan
artinya ‘membuat jadi tenggelam’
c.
kata benda yang mempunyai cirri khas
contohnya:
● me + buku + kan => membukukan
Kami
akan membukukan hasil seminar itu.
Membukukan
artinya ‘menjadikan buku’
d.
kata keterangan yang menyatakan derajat
contohnya:
●me + sama + kan => menyamakan
Kami
berhasil menyamakan kedudukan kami.
Menyamakan
artinya ‘menjadikan sama’
Untuk mendapatkan makna
‘menyebabkan atau membuat jadi’ imbuhan me –kan dapat juga diimbuhkan pada:
1.
katakerjakeadaan yang berbentuk kata jadian
contoh:
●me + seragam + kan => menyeragamkan
Gubernur
akan menyeragamkan pakaian semua sopir taksi.
Menyeragamkan
artinya ‘membuat jadi seragam’
2. Untuk mendapatkan makna
“melakukan untuk orang lain” gabung me –kan harus diimbuhkan pada kata kerja
yang sudah transitif .
Contoh:
●me + beli + kan => membelikan
Saya
membelikan rokok untuk ayah.
Membelikan
artinya ‘membeli untuk (ayah)
3. Untuk mendapatkan makna
“menjadikan berada di…”,imbuhan me –kan harus
diimbuhkan pada kata dasar yang menyatakan lokasi, wadah, atau ruang.
Contoh:
● me + darat + kan => mendaratkan
Pilot
mendaratkan pesawatnya dengan baik.
Mendaratkan
artinya ‘menyebabkan jadi berada di darat’
4. Untuk mendapatkan makna
“melakukan yang disebutkan bentuk dasarnya” imbuhan me –kanharus diimbuhkan pada kata kerja yang menyatakan tindakan.
Contoh:
●me + harap + kan => mengharapkan
Jangan
mengharapkan bantuan lagi.
Mengharapkan
artinya ‘mengharapakan (bantuan-nya)
●me
+ bicara + kan => Membicarakan
●me +
sekolah + kan => menyekolahkan
●me +
mandi + kan => memandikan
No comments:
Post a Comment